Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

All about ketombe



Penyebab ketombe

Ketombe adalah pengelupasan berlebihan sel-sel kulit mati dari kulit kepala. Ketombe bukan merupakan organisme seperti kutu rambut, tetapi hanya kulit mati yang menumpuk di kulit kepala. Sel-sel kulit mati dan mengelupas adalah hal biasa dan normal. Namun pada sebagian orang hal ini menjadi berlebihan. Bila disertai kemerahan dan iritasi maka ketombe dapat merupakan gejala dermatitis seboroik atau psoriasis.
Ketombe juga dapat disebabkan oleh kondisi lain:
  • Kulit berminyak. Banyak orang percaya bahwa ketombe disebabkan oleh kulit kepala kering. Namun, ketombe juga dijumpai pada kulit kepala berminyak. Lapisan minyak yang berlebihan pada kulit kepala dapat mengering, menebal dan menjadi serpihan dalam bentuk ketombe.
  • Keringat. Jika Anda berolahraga secara teratur, Anda berkeringat lebih banyak, yang juga bisa menyebabkan ketombe terutama jika Anda tidak berkeramas sesering yang seharusnya.
  • Jamur. Bentuk tertentu dari ketombe juga diyakini disebabkan oleh jamur pada kulit kepala. Karena jamur ini tidak dapat dihilangkan sepenuhnya maka ketombe juga tidak dapat dibasmi habis, hanya bisa dikontrol.
  • Faktor lainnya termasuk: cuaca dingin, penggunaan semprotan dan minyak rambut, sampo yang tidak sesuai,  bilasan sampo yang kurang bersih, jarang mencuci rambut, diet, stress dan gangguan hormon.

Apa yang harus dilakukan bila berketombe?

  • Jangan abaikan ketombe karena hanya akan membuat pertumbuhannya lebih banyak. Hal ini menyebabkan gatal-gatal, sehingga Anda menggaruk kepala Anda. Garukan kuat dapat menyebabkan kulit kepala terluka dan rentan terhadap infeksi.
  • Jika Anda memiliki ketombe ringan, Anda dapat mencoba meningkatkan frekuensi berkeramas Anda. Semakin Anda sering berkeramas dengan sampo anti ketombe ringan, semakin sedikit ketombe yang Anda miliki. Jika perlu, berkeramaslah setiap hari dengan sampo tersebut untuk mengendalikan pertumbuhan ketombe.
  • Jika sampo anti ketombe ringan tidak bekerja atau ketombe Anda parah, gunakan sampo/obat khusus anti-ketombe yang mengandung selenium sulfida, zinc pyrithione, asam sulfur/salisilat dan zat aktif lainnya untuk mencuci rambut Anda. Gunakan seperlunya saja karena obat ini cenderung berefek kuat. Setelah itu, biarkan selama minimal lima menit sebelum membilasnya. Pijatlah kulit kepala Anda pelan-pelan dengan ujung jari Anda untuk melancarkan sirkulasi darah di kepala. Obat ini dapat digunakan sendirian atau dicampur dengan sampo biasa (ikuti petunjuk pemakaiannya). Anda juga bisa menyelingi pemakaian obat anti-ketombe dengan sampo biasa. Setelah ketombe Anda menghilang, beralihlah  ke sampo biasa.

Cara menghilangkan ketombe secara alami :
1. Minyak Zaitun
Gunakan minyak zaitun yang sudah dipanaskan Cara penggunaannya, panaskan minyak zaitun dalam mangkuk, lalu oleskan pada kulit kepala dan rambut,. Kemudian pijat kulit kepala Anda, lalu bungkus dengan handuk lembab, biarkan sampai 10-15 menit.sebaiknya lakukan beberapa kali seminggu. Minyak zaitun ini akan memberikan kelembapan pada kulit yang mengelupas karena ketombe.

2. Minyak Almon
Gunakan minyak almon untuk mengatasi masalah ketombe di kulit kepala Anda. Pijat kulit kepala dengan minyak almon, kemudian bungkus rambut menggunakan handuk yang sudah dicelupkan ke dalam air hangat. Lakukan hal ini minimal 2 kali per minggu.

3. Jus Apel
Apel memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Untuk menghilangkan ketombe pada kulit kepala, buatlah tonik dari buah apel dengan cara, mengambil sari buah Apple, kemudian campurkan 2 sendok makan jus apel/ sari buah apel tadi dengan 2 sendok makan air hangat. Kemudian tuangkan campuran tadi ke rambut sebelum keramas, pijat-pijat pada rambut sampai seluruh rambut dan kulit kepala terkena campuran tadi. Biarkan sampai 15-20 menit, dan kemudian bilas hingga bersih.
4. Baking Soda

Campurkan baking soda pada shampo yang akan Anda gunakan, kemudian usapkan pada rambut. Diamkan selama 2 menit, kemudian bilas hingga bersih. Sebaiknya lakukan hal ini minimal 2 kali seminggu hingga ketombe tidak ada lagi.
ya itulah bahan bahan yang bisa anda gunakan sebagai obat alami penghilang ketombe, daripada memakai obat obatan yang belum tentu jelas khasiatnya dan efek sampingnya lebih baik menggunakan bahan bahan alami diatas.

5. Cuka putih
Cuka putih adalah obat yang sangat baik untuk ketombe. Campurkan secangkir cuka putih dengan secangkir air, dan tuangkan di kulit kepala Anda setelah berkeramas, sebagai bilasan akhir. Biarkan sebentar, kemudian bilas dengan air bersih.
Anda juga dapat mencuci rambut Anda dengan satu sendok cuka yang dicampur 3 sendok makan minyak, lalu dibersihkan dengan sampo. Cara ini memberikan efek yang sama baiknya.

6. Soda kue
Basahi sedikit rambut Anda. Ambil segenggam soda kue dan gosokkan kulit kepala Anda dengan soda kue tersebut. Kemudian bilas dengan baik sehingga semua soda hilang dari rambut Anda. Lakukan hal ini beberapa kali. Pada awalnya, rambut Anda mungkin akan sedikit kering, tapi setelah satu minggu Anda akan melihat perbedaannya. Kulit kepala Anda memproduksi minyak secara alami, membuat rambut Anda lembut kembali dan ketombe Anda akan hilang.

7. Jeruk nipis
Siramkan 2 sdm air jeruk nipis di kepala Anda. Remas-remaslah rambut dan kulit kepala Anda. Ambil segelas air dan tambahkan 1 sendok makan jus lemon ke dalamnya, lalu siramkanlah ke rambut Anda. Bilaslah dengan air setelah beberapa menit. Kepala Anda akan berbau harum dan segar lemon dan ketombe Anda pun menghilang. Ulangi beberapa kali sampai ketombe Anda benar-benar hilang.

8. Garam
Ambil garam meja ketika Anda akan mencuci rambut Anda. Taburkan dan gosok kulit kepala Anda dengan garam. Bilaslah setelah beberapa saat dan bersihkan rambut Anda dengan sampo.

9. Santan kelapa
Campur santan dari setengah butir kelapa, satu gelas jus buah nanas, perasan jeruk nipis, dan satu setengah gelas air kelapa. Aduk secara merata. Gunakan campuran ini untuk mencuci rambut setiap lima hari sekali. Bersihkan dengan sampo setiap kali melakukannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Menghilangkan Bekas Luka


Cara menghilangkan bekas luka dengan obat kimia :

1. Bioplacenton
Cara menghilangkan bekas luka dengan obat kimia yang pertama dalah dengan menggunakan salep bioplacenton. Bioplacenton merupakan obat salep yang berkhasiat menyembuhkan luka dan menghilangkan luka. Bioplacenton sangat cocok untuk perawatan luka bakar, luka yang di sertai dengan nanah, luka-luka yang terlambat menutup seperti luka gores, dan luka yang disebabkan oleh tekanan yang terlalu lama. Mengandung ekstrak placenta bioplacenton terasa sangat sejuk apabila dioleskan ke daerah luka. Selain itu salep yang dijual dengan harga 12.000 rupiah ini juga mengandung antibiotik yang bisa membunuh kuman-kuman yang menyerang luka anda.
Cara pemakaian oleskan bioplacenton pada daerah luka secara tipis-tipis 4-6 kali sehari.


2. Maderma
Cara menghilangkan bekas luka dengan obat kimia yang ke dua adalah dengan menggunakan salep maderma. Maderma skin care for scars merupakan obat perawatan kulit untuk scars/koloid. Bekas luka yang berubah menjadi koloid biasanya dikarenakan oleh luka bekas operasi dan luka karena terbakar. Idealnya scar/koloid mempunyai tekstur bentuk yang datar dan lembut tetapi kadang-kadang juga tampak sangat jelas dan buruk sekali, maderma skin care for scars akan membantu scar tampak lebih lunak dan lembut.
Cara pemakaian dengan mengoleskan maderma secara merata pada scar sebanyak 3-4 kali sehari.

Itulah cara menghilangkan bekas luka dengan obat-obatan kimia, jika anda tidak suka menggunakan obat-obatan kimia di bawah ini saya ulas cara menghilangkan bekas luka dengan menggunakan pengobatan tradisional atau alami

Cara menghilangkan bekas luka dengan obat tradisional atau alami:

1. Menggunakan beras kencur
Siapa bilang kencur merupakan jamu anak-anak kecil, selain berguna untuk jamu penyembuh batuk dan panas dalam, ternyata beras kencur juga efektif untuk menyembuhkan bekas luka yang terlanjur ada pada tubuh anda, cara untuk menghilangkan bekas luka dengan beras kencur ini, pertama rendam beras biasa sebanyak setengah ons di dalam air selama 15 menit, kemudian angkat kemudian tumbuk bersama setengah ons kencur, setelah benar-benar hancur, oleskan ke bekas luka yang hendak dihilangkan.

2. Madu
Selain enak rasanya dan banyak manfaatnya, madu juga bisa digunakan sebagai obat penghilang bekas luka yang alami, caranya adalah dengan mengoleskan madu asli pada daerah bekas luka beberapa kali dalam sehari.

3. Minyak zaitun
Minyak zaitun memang sudah terbukti ampuh dalam hal perawatan kulit, anda bisa menggunakan minyak yang berasal dari buah zaitun ini untuk menghilangkan bekas luka di tubuh anda, caranya adalah dengan mengoleskan minyak zaitun pada daerah bekas luka beberapa kali dalam sehari.

Sebenarnya masih banyak sekali obat-obatan tradisional atau alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka. Jika anda mengetahuinya silahkan sharing pada kotak komentar yang ada di bawah ini.

Tips Cara Mengatasi/Menghilangkan Noda Bekas Luka Kulit Dengan Obat/Ramuan Tradisional

Kalau kita terluka atau berdarah biasanya yang kita khawatirkan justru bekas luka yang ditimbulkannya apakah nanti bisa hilang atau membuat bekas seumur hidup. Berbagai cara ditempuh untuk menghilangkan noda bekas luka karena umumnya orang akan malu jika bekas luka yang bernoda tersebut dilihat banyak orang. Mungkin bisa mencoba cara sederhana ini, siapa tahu bisa hilang atau minimal membantu memudarkan bekas luka.

Untuk membuat ramuan penghilang noda bekas luka caranya adalah merendam beras biasa sebanyak setengah ons selama 15 menit, angkat lalu tumbuk bersama setengah ons kencur. Setelah hancur merata oleskan ke bekas luka kita setiap hari selama dua minggu. Semoga berhasil mengobati / menghilangkan nodal luka anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah


A. PERANG DUNIA I (1914-1918).

Perang Dunia I (juga dinamakan Perang Dunia Pertama, dan nama dalam bahasa Inggris lainnya: Great War, War of the Nations, dan "War to End All Wars" (Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914 hingga 1918.Perang ini dimulai setelah Pangeran Ferdinand dari Austria dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo.
Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan AS. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Latar belakang
·       Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo.
·       Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran.
·       Munculnya persekutuan / Blok persaingan politik antar negara-negara Eropa : Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entente : Inggris, Perancis, Uni Soviet
Pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I adalah
·       Pihak Sentral (blok Jerman) yang terdiri dari 4 negara yaitu Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-Hongaria. 
·        Pihak Sekutu (blok Perancis) yang terdiri dari 23 negara yang antara lain: Perancis, Rusia, Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang dan lain-lain. Italia masuk ke blok Perancis tahun 1915 setelah mengumumkan perang terhadap Austria, karena ingin mendapatkan daerah Tirol selatan, Istria dan Delmatia milik Austria. Amerika Serikat juga ikut Blok Perancis tahun 1917, karena Jerman menenggelamkan kapal Lusitania milik Amerika Serikat
Akhir perang (11 Nopember 1918)
Kekalahan Jerman di Front Barat mengakibatkan kehidupan rakyat semakin bertambah susah. Keadaan Jerman seperti ini menimbulkan gerakan dari kaum komunis (spartacis) yang hendak menggulingkan pemerintahan. Jerman menghadapi serangan dua kali yaitu dari pihak sekutu dan pemberontakan dari kaum komunis. Karena serangan itu Jerman terpaksa menyerah pada tahun 1918. Hitler menamakan gerakan spartacis itu sebagai tusukan pisau dari belakang punggung Jerman, yang menyebabkan Kaisar Wilhelm II turun takhta dan pemerintahan dipegang oleh Elbert (beraliran sosialis). Akhirnya, Jerman dijadikan republik dan selanjutnya menyerah kepada pihak sekutu.
Sementara itu di Austria timbul pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh kaum komunis dan kaum Slavia, yang mengakibatkan Kaisar Karl (pengganti Kaisar Frans Joseph II) terpaksa turun takhta tahun 1918 sehingga Austria-Hongaria menjadi republik.
Setelah Perang Dunia I berakhir, baik negara-negara yang menang perang maupun negara-negara yang kalah perang sibuk mengadakan perjanjian-perjanjian perdamaian seperti;

1.     Perjanjian Versailles (28 Juni 1918) antara pihak Jerman dengan Sekutu, yang isinya:
·       Jerman menyerahkan Alsace-Lorraine kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada Belgia.
·       Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
·       Jerman kehilangan semua tanah jajahannya yang diambil oleh Inggris, Perancis, dan Jepang.
·        Jerman harus membayar ganti rugi perang sebesar 132 Milyar Mark emas.
Dalam perjanjian Versailles itu peranannya dipegang oleh Woodrow Wilson (Presiden USA), Georges Clemenceau (Perancis), Lloyd George (Inggris) dan Vittorio Emanuele Orlando (Italia). Keempat orang ini dikenal dengan The Big Four.
2.      Perjanjian St. Germain (10 Nopember 1919) antara Sekutu dengan Austria yang isinya antara lain:
·       Tidak diperkenankan adanya gabungan Jerman-Austria.
·       Austria harus menyerahkan daerah Tirol Selatan, Istria kepada Italia dan Bohemia, Moravia kepada Cekoslowakia.
3.     Perjanjian Neuilly (27 Nopember 1919) antara pihak sekutu dengan Bulgaria yang isinya adalah Bulgaria menyerahkan daerah pantai Aegia kepada Yunani.

4.     Perjanjian Trianon (4 Juni 1920) antara sekutu dengan Hongaria yang isinya antara lain:
·       Daerah Hongaria diperkecil.
·       Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi raja di Austria-Hongaria.
5.     Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920) antara Sekutu dengan Turki yang isinya antara lain:
·       Daerah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota Konstantinopel dan sekitarnya.
·       Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
·       Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
Penyebab terjadinya Perang Dunia I ini dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu sebab-sebab secara umum dan sebab khusus yang menjadi pemicu meletusnya perang dunia.
1.
Sebab umum perang dunia I

a.
Adanya pertentangan antara negara-negara eropa seperti antara Jerman dengan Perancis, Jerman dengan Inggris dan Jerman dengan Rusia. Penyebab pertentangan antara Jerman dengan Perancis karena Perancis ingin melakukan politik kevanche, Perancis balas dendam terhadap Jerman atas kekalahannya pada perang tahun 1870-1871. Sedangkan pertentangan antara Jerman dengan Inggris karena Inggris merasa tersaingi oleh Jerman dalam bidang Industri, daerah jajahan dan pembangunan Angkatan Laut yang dilakukan oleh Jerman.
Untuk penyebab pertentangan Jerman dan Rusia karena Jerman dianggap menghalangi Politik Air Hangat Rusia yang akan menerobos ke laut tengah.
Dari penjelasan tersebut apakah Anda sudah paham ? kalau sudah memahami simak penyebab perang berikutnya.

b.
Adanya politik persekutuan/System of Alliances politik persekutuan tersebut terbentuk karena masing-masing negara di Eropa merasa terancam oleh negara tertentu sehingga membentuk persekutuan yang memputai kesepakatan apabila salah satu anggota persekutuan diserang, maka anggota yang lain harus membantuinya. Politik persekutuan yang terbentuk adalah TRIPLE ALLIANTIE tahun 1882 dengan anggotanya Jerman Austria dan Italia, sedangkan persekutuan yang lain adalah TRIPLE ENTENE tahun 1907 yang beranggotakan Inggris, Rusia dan Perancis. Sedangkan penyebab secara umum berikutnya adalah

c.
Perlombaan senjata yang timbul akibat adanya alliansi masing-masing negara saling curiga mencurigai dan saling mempersenjatai diri.


2. Sebab Khusus Perang Dunia I

Tahun 1914 tentara Austria mengadakan latihan perang di Bosnia. Bagi Serbia latihan perang tersebut merupakan tindakan provokatif atau tantangan, karena Serbia ingin menguasai Bosnia Herzegowna sebagai akibatnya putra mahkota Australia, yaitu Frans Ferdinand yang mengunjungi latihan perang tersebut dibunuh Jerman untuk mengumumkan perang kepada Rusia tgl 1 Agustus 1914, karena Rusia mendukung Serbia. dan tgl 3 Agustus 1914 Jerman mengumumkan perang kepada lagi terhadap Jerman tgl 4 Agustus 1914.

B. PERANG DUNIA 2(1939-1945)

Situasi Eropa menjelang PD II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang PD I. Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam, terutama negara-negara yang kalah perang. Mereka dirugikan oleh perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh blok Sekutu. Pada umumnya negara-negara yang terlibat perang mengalami kehancuran ekonomi. Untuk itu mereka berusaha bangkit dengan cara yang diktator dan mengembangkan paham ultranasionalisme. Dari paham ultranasionalisme tersebut lahir negara-negara fasis. Negara-negara fasis yang muncul yaitu Jerman, Italia, dan Jepang.Berkembangnya negara-negara fasis seperti Italia, Jerman, dan Jepang membuat situasi politik di kawasan Eropa semakin menghangat, dan diwarnai dengan ketegangan yang mendorong terjadinya Perang Dunia II.

Latar Belakang Perang Dunia II

Hal-hal yang melatarbelakangi terjadinya Perang Dunia II dapat digolongkan menjadi sebab umum dan sebab khusus.
a. Sebab Umum
Berikut ini sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II.

·        Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme. Liberalisme memberikan kebebasan bagi warga negaranya sedangkan totaliterisme mengekang kebebasan warga negara.
·        Jerman tidak mengakui lagi Perjanjian Versailles.
·        Semangat untuk membalas dendam (revanche idea) karena kekalahan dalam PD I.
·       Pertentangan antarnegara imperialis untuk memperebutkan daerah jajahan.
·       Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.
·       Kekacauan dalam bidang ekonomi.
b . Sebab Khusus
Menurut Perjanjian Versailles wilayah Prusia Timur (Jerman) dipisahkan dari Jerman dengan dibentuknya negara Polandia (jalan keluar Jerman menuju ke laut). Di tengah-tengah negara Polandia
terletak kota Danzig yang dituntut oleh Jerman, karena penduduknya adalah bangsa Jerman. Sedangkan Polandia menolak untuk menyerahkan kota Danzig, bahkan Polandia menjalin hubungan dengan mengadakan perjanjian dengan Inggris, Perancis, Rumania dan Yunani dengan suatu keputusan untuk saling menjamin kemerdekaan masing-masing negara. Hitler menjawab dengan mengadakan Perjanjian Jerman-Rusia (23 Agustus 1939), yaitu perjanjian non-agresi, di mana kedua negara tidak akan saling menyerang. Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia dan meletuslah Perang Dunia II. Selanjutnya tanggal 3 September 1939 Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman.
Pada tanggal 8 Desember 1941, Pearl Habour diserang oleh Jepang dan pada tanggal 9 Desember 1941 Amerika Serikat mengumumkan perang kepada Jepang. Tanggal 11 Desember 1941 Jerman dan Italia mengumumkan perang kepada Amerika Serikat, sehingga perang meluas dan meliputi seluruh dunia

Jalannya Perang
Dibagi menjadi tiga periode:
1. Periode Permulaan (1939-1942) pihak As (Jerman) menang dan pihak sekutu kalah.
2. Turning Point, (saat-saat membalik) (tahun 1942).
3. Periode terakhir (1943-1945) pihak As (Jerman) berhasil dikalahkan oleh pihak sekutu
Tabel 2.1 Pertempuran dalam Perang Dunia II
Akhir Perang
Pada bulan Mei 1942, suatu serangan terhadap Australia terhenti dalam pertempuran di Laut Koral. Serangan serupa terhadap Hawai terhenti di Midway pada bulan Juni 1942. Pada bulan Agustus 1942 pasukan Amerika Serikat mendarat di Guadalkanal (Kepulauan Solomon) dan bulan Februari 1943 pihak Jepang telah dipukul mundur. Pada bulan Februari 1944 pasukan Amerika Serikat berhasil mengusir Jepang dari Kwayalein, di Kepulauan Marshall, dan Saipan di Kepulauan Mariana. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya Jepang menyerah dan menandatangai perjanjian di atas kapal USS Missouri tanggal 2 September 1945 di Teluk Tokyo.
Blok Sentral pada khirnya harus menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1945. Berikut ini beberapa faktor penyebab kekalahan Blok Sentral terhadap Sekutu.
a. Blok Sentral tidak ditunjang oleh sumber-sumber kekayaan alam yang mencukupi kebutuhan perang.
b. Jumlah anggota kelompok Sekutu lebih banyak. Masuknya Rusia ke dalam blok Sekutu memperkuat blok tersebut.
c. Sekutu memiliki daerah jajahan yang dapat menunjang kebutuhan perang.
d. Blok Sekutu memiliki keunggulan teknologi persenjataan daripada Blok Sentral.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS